Selasa, 06 Oktober 2009

Hasil Seleksi Calon Penerima Beasiswa Peningkatan Kualifikasi S1/DIV Propinsi Riau

Berikut Hasil Rekapitulasi Calon Penerima Beasiswa Peningkatan Kualifikasi Akademik SI/DIV.
Bagi Nama yang lolos seleksi harap melengkapi persyaratan yang telah ditentukan yaitu :

  1. Surat izin Kuliah dari Kepsek
  2. Fotocopy Ijazah terakhit
  3. Fotocopy Kartu Mahasiswa/surat keterangan aktif dari fakultas
  4. Fotocopy SK Pengangkatan sebagai guru baik bagi guru PNS/Non PNS
  5. Surat Keterangan sehat dari Dokter
  6. Fotokopi Rekening Bank BRI  milik guru ybs
  7. NUPTK
  8. Fotocopy transkip nilai

Klik Link Berikut untuk download database


UNTUK UT

Pekanbaru

Bengkalis
Pelalawan
Inhu
Inhil
Dumai
Kampar
Kuansing
Rohil
Siak
Rohul

Seluruh kelengkapan sudah diterima LPMP Riau paling lambat tanggal 20  Oktober.
Untuk keterangan selengkapnya hubungi :

Taufik Bambang
HP: 081275849951 - 081537400985

Sabtu, 26 Januari 2008

Kelahiran' Windows 7 Dipercepat?


Jakarta - Microsoft disinyalir akan mempercepat peluncuran Windows 7, dari semula tahun 2010. Sistem operasi penerus Vista ini disebut-sebut akan 'lahir' di pertengahan 2009.

Microsoft dikabarkan juga telah mengapalkan kode validasi Windows 7 berbahasa Inggris kepada para mitra kunci, dalam versi 32-bit dan 64-bit. Demikian dilansir APCmag, yang dikutip detikINET, Jumat (25/1/2008).

Kapan versi alpha ataupun versi betanya diluncurkan, pun belum ada penjelasan. "Kami tengah menggarap pengembangan Windows 7, sistem operasi kami yang berikutnya bersama para mitra dan pelanggan. Kami belum bisa memberikan informasi tambahan saat ini karena kami sedang fokus pada pelanggan untuk mendapatkan masukan dari penggunaan Vista," jelas juru bicara Microsoft.

Sebagai langkah persiapan, informasi tentang Windows 7 dijanjikan akan diberikan seawal mungkin kepada para produsen hardware maupun konsumen untuk mengetahui fitur-fiturnya.

Windows 7 merupakan sistem operasi teranyar Microsoft yang diposisikan sebagai suksesor Vista. Windows 7 juga dikenal dengan nama kode Vienna, dari sebelumnya yang bernama kode Blackcomb.

Jika benar Windows 7 akan dirilis di pertengahan tahun 2009, ini berarti hanya berjarak 3 tahun dari peluncuran Windows Vista yang rilis pada November 2006.

Mengingat Vista tidak sesukses yang diharapkan bagi produsen komputer karena tak banyak konsumen yang mau beralih ke Vista karena alasan kompabilitas, spesifikasinya yang terlalu tinggi dan fiturnya yang dinilai kurang 'bersahabat', apakah Windows 7 mampu menggebrak pasar? Kita lihat saja...

Keterangan gambar: Screenshot tampilan yang konon disebut-sebut merupakan versi alpha Windows 7, beredar di forum, bisa jadi bukan tampilan yang sebenarnya. (APCmag)

Kamis, 24 Januari 2008

Intelijen AS Berambisi Sadap Lalu Lintas Internet Dunia

Washington - Intelijen Amerika Serikat (AS) ingin mengawasi seluruh trafik internet, baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini terkuak dalam sebuah proposal yang diajukan oleh Mike McConnel, Direktur National Intelligence yang membawahi lembaga-lembaga intelijen AS.

Menurut McConnel, salah satu alasannya adalah karena serangan cyber ke bank-bank AS dianggap akan lebih berbahaya secara ekonomi daripada serangan yang dilancarkan teroris. Bahkan, dilansir dari p2pnet, McConnel mempercayai dampaknya akan lebih gawat dari tragedi 9/11.

Alhasil, pria yang juga penasehat keamanan Presiden George Bush ini pun mengatakan, perlu mengenyampingkan urusan privasi demi masalah keamanan. Proposal itu sendiri rencananya ditujukan untuk melengkapi draft peraturan US Cyber Security Policy.

Dilaporkan, kebijakan ini akan membuat intelijen mempunyai otoritas memeriksa konten semua e-mail, transfer file ataupun pencarian web di dunia maya. Meski demikian, McConnel mengakui bahwa pengajuan peraturan tersebut memang akan sulit disetujui oleh dewan legislatif, namun ia tetap bersikeras hal itu penting untuk dilakukan.

Pengawasan lalu lintas telekomunikasi oleh pemerintah AS bukanlah berita baru. Seorang pekerja operator seluler AT&T, Mark Klein, bahkan berujar bahwa lembaga keamanan nasional AS, National Security Agnecy (NSA) sebenarnya telah memiliki sistem yang bisa merekam semua trafik internet.

Klein berani mengatakan hal itu bukanlah tanpa dasar. Sebab, ia mengklaim bahwa dirinya lah yang juga menginstal sistem data switching, yang memungkinkan NSA mendapatkan rekaman trafik internet.

"Saya tahu, (data) apapun yang melintasi kabel itu seluruhnya akan terkopi. Kami berbicara bukan hanya dometik, tetapi juga trafik internasional," umbarnya.

Sebelumnya, berdasarkan peraturan baru Protect America Act 2007, NSA sekarang secara sah bisa mengawasi seluruh lalu lintas telepon yang berasal, melalui atau berakhir di AS tanpa harus menunggu perintah dari pengadilan.

Berdasarkan analisis telekomunikasi, setidaknya 35 persen lalu lintas telekomunikasi suara maupun non suara dunia mempunyai rute yang berpusat di AS. Berarti, hampir sepertiga lalu lintas telekomunikasi dunia bisa disadap Amerika Serikat.

Hacker Pertama 'Gugur' di Perang Cyber Rusia-Estonia

Estonia - Jika perang sungguhan melibatkan tentara militer, perang cyber juga melibatkan kepintaran para 'tentara' hacker. Dalam perang cyber yang melibatkan Rusia dan Estonia, hacker pertama pun dilaporkan 'gugur' di medan laga lantaran tertangkap dan dijatuhi hukuman.

Hacker beretnis Rusia ini dihukum berkaitan dengan adanya serangan cyber yang melanda Estonia tahun lalu. Serangan cyber ini diduga kuat turut didalangi oleh Rusia, mantan penjajah Estonia pada masa lalu.

"Dmitri Galushkevic adalah hacker pertama yang dihukum karena melancarkan serangan cyber besar-besaran pada situs-situs Estonia," ungkap Gerrit Maesalu, juru bicara kejaksaan di utara Estonia, seperti dikutip dari AFP, Kamis (24/1/2008).

Serangan Galushkevic ini hanyalah bagian dari serangan berskala besar yang melanda Estonia itu untuk memprotes kebijakan Perdana Menteri Andrus Ansip. Protes terjadi karena Ansip membongkar sebuah monumen tentara Rusia dari ibu kota Estonia, Stallin.

Sejak patung yang dianggap bernilai penting bagi orang Rusia ini dipindahkan, hubungan antara Estonia dan Rusia terus memburuk. Bahkan diduga kuat, Rusia turut menjadi dalang serangan cyber ke Estonia tersebut berkenaan dengan kejadian ini.

Menurut investigasi pihak Estonia, kebanyakan tersangka dipercaya ada di Rusia. Bahkan, komputer pemerintah Rusia di Kremlin diduga jadi sumber serangan pada beberapa server Estonia. Namun pihak Rusia membantah terlibat pada serangan ke Estonia ini.

Sabtu, 19 Januari 2008

Komputer Mengerti bahasa Anjing

Sistem kecerdasan buatan yang diberi nama Dr. Doolitle dapat membedakan bentuk gonggongan anjing sepintar manusia. Kemampuan software membedakan salak anjing sebaik ini dapat membantu kita lebih memahami hewan yang selama ini dikenal paling dekat dengan manusia itu.

Para pengembang software pengenal salak anjing tersebut telah mengujinya pada 6.000 bentuk gonggongan 14 anjing gembala Hungaria. Hasil penilaian berhasil mengelompokkan gonggongan dalam enam bentuk seperti dirinci berikut ini.

1. Gonggongan untuk orang asing yang dilakukan saat seseorang mendekati anjing yang tinggal di rumah kosong.

2. Gonggongan perkelahian terekam saat anjing diminta pelatihnya menggigit sarung tangannya di sekolah ketangkasan anjing.

3. Gonggongan untuk berjalan-jalan dilakukan saat anjing diminta pemiliknya tenang untuk menemaninya berjalan-jalan.

4. Gonggongan untuk bola dilakukan anjing saat diberikan bola kepadanya untuk dimainkan.

5. Gonggongan bermain saat anjing diajak bermain-main bersama pemiliknya, misalnya kejar-kejaran.

6. Gonggongan kesepian saat anjing diikatkan pada sebuah pohon di taman dan pemiliknya pergi meninggalkannya.

Setelah menganalisis rekaman digital gonggongan tersebut, secara keseluruhan program komputer dapat mengidentifikasinya benar sebanyak 43 persen - sebanding dengan manusia yang 40 persen.

Bahkan, software berhasil mengenali gonggongan untuk berjalan-jalan dan bola lebih baik dari manusia. Meskipun demikian, manusia lebih baik dalam mengenali gonggongan untuk bermain dan kesepian daripada program komputer.

Selain itu, program komputer juga dapat mengenali anjing mana yang melakukan gonggongan dengan kebenaran 52 persen. Manusia umumnya sulit membedakan suara salak anjing satu dengan lainnya.

Anjing merupakan sampel ideal karena hewan ini sudah hidup berdampingan dengan manusia selama ribuan tahun sehingga bantuan software setidaknya dapat membantu komunikasi manusia dan anjing.

Kecerdasan buatan merupakan program komputer yang dapat belajar terus-menerus, sehingga semakin sering memroses data diharapkan semakan baik pula cara mengenali gonggongan anjing. Pada penelitian berikutnya, akan dicoba pengenalan suara anjing dari berbagai ras.

Sumber : LIVESCIENCE

"Zuula" Gabungkan teknologi msin pencari


Ditengah maraknya pilihan mesin pencari yang terus bermunculan, zuula menghadirkan solusi yang sangat cerdik.

Alih-alih menyajikan search enggine yang dikelola sendiri, situs ini justru menawarkan informasi dari mesin-mesin lainnya dengan format tab menarik. Singkatnya, ia menjadi semacam portal yang sangat berguna bagi orang-orang yang ingin melakukan pencarian secara ekstensif dari berbagai sumber.

Jadi jika sudah masuk ke zuula, anda tidak perlu repot-repot lagi membuka halaman situs pencari baru anda mengetik satu persatu kata kunci pencariannya.

Contoh : langsung saja klik tab “yahoo” yang ada di Zuula untuk memperoleh hasil pencarian dari sana. Tak puas dengan hasil dari Yahoo , Anda bisa membuka tab lain yang menampilkan hasil pencarian dari Google, MSN, Gigablast dsb.

Untuk memudahkan pengguna, Meta search engine ini menayangkan pencarian terpisah dalam beberapa kategori yakni; web, gambar, video berita, blog dan pekerjaan. Jika mau, opsi advanced search bisa diaktifkan dan tab-tab didalamnya juga dapat diatur – ulang.

Sinyal Otak Monyet Bisa Sembuhkan Lumpuh?


Amerika Serikat - Para ahli di Amerika Serikat (AS) dan Jepang telah sukses menggunakan aktivitas otak monyet untuk mengendalikan robot humanoid (menyerupai manusia). Proyek yang dipimpin oleh Miguel Nicolelis, profesor neurobiologi di Universitas Duke ini telah berlangsung selama 10 tahun.

Setahun yang lalu, para dokter menanamkan 64 elektroda dan chip komputer ke dalam otak dua monyet rhesus. Kemudian merekam sinyal elektrik dari 200 sel otak binatang tersebut saat tengah berjalan di treadmill. Sinyal itu ditransmisikan melalui internet kepada para ahli di Computational Brain Project of the Japan Science and Technology Agency. Informasi tersebut disalurkan ke robot humanoid yang ternyata merespon aktivitas otak monyet.

"Normalnya butuh waktu 250 millisecon bagi otak untuk menciptakan sinyal dan bagi kaki untuk bergerak," ujar Nicolelis. "Dalam rentang waktu yang sama, kami dapat mengirimkan sinyal ke Jepang dan mendapatkan video yang menunjukkan respon robot terhadap sinyal tersebut. Jika hal ini dapat dilakukan pada pasien lumpuh, maka pasien akan mampu menggerakkan kakinya lagi," tambahnya.

Nicolelis juga mengungkapkan reaksi si monyet tatkala menonton video yang menunjukkan respon robot. Monyet tersebut tampak sangat gembira melihat si robot mengikuti gerakannya.

"Setiap kali dia (monyet-red) mengubah kecepatan atau pola gerakannya saat berjalan di treadmil, dia memperhatikan perubahan gerakan robot tersebut. Monyet tersebut sangat senang," tutur Nicolelis, seperti dikutip detikINET dari Computerworld, Kamis (17/1/2008).

Percobaan pada manusia akan dimulai tak lama lagi. Nantinya elektroda dan chip komputer akan ditanamkan ke otak pasien. Elektroda akan mengirimkan informasi ke chip dan akan menyebarkan sinyal otak ke sebuah alat yang ditautkan pada tubuh pasien. Alat tersebut berupa serat karbon exoskeleton yang akan membungkus kaki, dan nantinya akan terhubung dengan aktivitas otak manusia.

Pada bulan Desember, seorang ahli telah sukses menghubungkan otak ngengat ke robot yang disebut-sebut akan menjadi cikal bakal komputer hybrid.

Sumber : Detikinet.com