Sabtu, 19 Januari 2008

Komputer Mengerti bahasa Anjing

Sistem kecerdasan buatan yang diberi nama Dr. Doolitle dapat membedakan bentuk gonggongan anjing sepintar manusia. Kemampuan software membedakan salak anjing sebaik ini dapat membantu kita lebih memahami hewan yang selama ini dikenal paling dekat dengan manusia itu.

Para pengembang software pengenal salak anjing tersebut telah mengujinya pada 6.000 bentuk gonggongan 14 anjing gembala Hungaria. Hasil penilaian berhasil mengelompokkan gonggongan dalam enam bentuk seperti dirinci berikut ini.

1. Gonggongan untuk orang asing yang dilakukan saat seseorang mendekati anjing yang tinggal di rumah kosong.

2. Gonggongan perkelahian terekam saat anjing diminta pelatihnya menggigit sarung tangannya di sekolah ketangkasan anjing.

3. Gonggongan untuk berjalan-jalan dilakukan saat anjing diminta pemiliknya tenang untuk menemaninya berjalan-jalan.

4. Gonggongan untuk bola dilakukan anjing saat diberikan bola kepadanya untuk dimainkan.

5. Gonggongan bermain saat anjing diajak bermain-main bersama pemiliknya, misalnya kejar-kejaran.

6. Gonggongan kesepian saat anjing diikatkan pada sebuah pohon di taman dan pemiliknya pergi meninggalkannya.

Setelah menganalisis rekaman digital gonggongan tersebut, secara keseluruhan program komputer dapat mengidentifikasinya benar sebanyak 43 persen - sebanding dengan manusia yang 40 persen.

Bahkan, software berhasil mengenali gonggongan untuk berjalan-jalan dan bola lebih baik dari manusia. Meskipun demikian, manusia lebih baik dalam mengenali gonggongan untuk bermain dan kesepian daripada program komputer.

Selain itu, program komputer juga dapat mengenali anjing mana yang melakukan gonggongan dengan kebenaran 52 persen. Manusia umumnya sulit membedakan suara salak anjing satu dengan lainnya.

Anjing merupakan sampel ideal karena hewan ini sudah hidup berdampingan dengan manusia selama ribuan tahun sehingga bantuan software setidaknya dapat membantu komunikasi manusia dan anjing.

Kecerdasan buatan merupakan program komputer yang dapat belajar terus-menerus, sehingga semakin sering memroses data diharapkan semakan baik pula cara mengenali gonggongan anjing. Pada penelitian berikutnya, akan dicoba pengenalan suara anjing dari berbagai ras.

Sumber : LIVESCIENCE

Tidak ada komentar: